Skip to main content

Mungkin bukan buatku, Bersabarlah...

Menyenangkan dan membanggakan, itu yang pertama kali terbesit di pikiranku, ketika kuw mendapat pekerjaan menjadi seorang pegawai pajak.

Namun entah kenapa setelah 4 bulan aku bekerja, aku merasa kurang nyaman disini(kantorkuw). Niatku sebelum aku berangkat ke kantor adalah berkerja, namun ternyata???? hampir setiap waktu aku menganggur, hanya sedikit sekali pekerjaan yang aku terima, terlalu sedikit dan tak seharusnya aku mendapat uang gaji sebesar itu.

Kuw ingin mengabdi dan diakui bahwa aku berguna bagi kantor dan instansi, tapi....

Apa mungkin kantor pusat menempatkanku dengan mata tertutup? tak melihat berapa sebenarnya pegawai yang dibutuhkan di kantor tersebut. Ironis....

Kuw cuma bisa menangis batin... melihat kesuksesan teman2 yang lain, yang benar2 bisa menerapkan apa yang telah ia dapat dari kuliah kepada pekerjaannya....

Semoga apa yang terjadi pada aku, ga terjadi pada adik2 kelasku kelak....

Tentang masalahku ini.... biarkanlah waktu yang menjawab....

Comments

Popular posts from this blog

Tanjung, Kota Bersinar di Ujung Utara Kalsel

Kota Tanjung merupakan Ibukota Kabupaten Tabalong, sebuah kabupaten di ujung utara Provinsi Kalimantan Selatan berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. Kota ini merupakan penghasil Batubara, Minyak Bumi dan Gas di Kalimantan Selatan, sebut saja PT. ADARO yang merupakan perusahaan pertambangan batubara di Indonesia serta PT. PERTAMINA. Apabila berkunjung ke kota ini, jangan heran melihat banyak kendaraan tambang dan mobil perusahaan dengan ciri khas label kuning bertuliskan singkatan nama perusahaan lalu lalang di jalan.   Tugu Tanjung Putri (Tugu Obor) Saat anda memasuki Kota Tanjung dari arah Banjarmasin atau dari arah Kalimantan Timur, anda akan disambut dengan Tugu Obor kebanggaan orang tanjung. Di pucuk tugu ini, menyala obor yang tak pernah padam sekalipun terkena hujan. Api tersebut selalu hidup walau hujan badai karena berasal dari gas alam yang disalurkan dari explorasi minyak Pertamina. Nama asli dari Tugu ini adalah Monumen Ta

Habis Linus,,, terbitlah Trigana dan Riau Air,,,

Pangkalan Bun 25 Mei 2009 Dear Blogger, Pangkalan Bun adalah kota yang menurutku cukup potensial dan dibilang paling maju di belahan Kalteng bagian Barat, sehingga banyak pendatang-pendatang baru yang mengadu nasib disini,,,, Transportasi yang digunakan di Pangkalan Bun adalah Darat, yakni Jalur Trans Kalimantan (P.Raya-Sampit-P.Bun), Laut (P.Bun-Semarang, P.Bun-Surabaya), dan Udara (P.Bun-Jakarta, P.Bun-Semarang dsb) Darat dilayani oleh Travel dan 2 Agen Bis yang menjadi mayoritas yakni Yessoe dan Logos,,, dari P. Bun ke Palangka Raya membutuhkan waktu sekitar 10 jam perjalanan, dengan perkiraan 5 jam ke Sampit,,, Untuk Laut, banyak agen kapal Pelni yang melayani pelayaran, yakni dari Pelabuhan Panglima Utar Kumai (Pangkalan Bun) ke Pelabuhan Tanjung Emas (Semarang) dan Tanjung Perak (Surabaya) Di Pangkalan Bun sendiri untuk udara dilayani oleh 2 Maskapai yakni IAT (Indonesia Air Transport) dan Linus Airways,,, aku sendiri lebih senang menggunakan Linus, dikarenakan kursi yang disedia

Busyet gw di Palangkaraya

Ga pernah gw byngin, gw terlempar ke luar jawa. Weleh, resiko pkerjaan. N tempat yg gw datengin adalah Palangkaraya... Mana tuw? Palangkaraya tuw ibukota propinsi Kalimantan Tengah. Satu2nya ibukota di kalimantan yg jauh dari laut. So... Ni kota tuw berada di tengah2 hutan! Well, meski gt, tertolong jg dgn adanya bandara. Stdaknya dikalimantan transportasi yg enak ya pke psawat. Bnyk kota di kalimantan yg punya bandara. So... Skrng kuw tinggal ditempat ini untk waktu yg ga ditentuin.