Skip to main content

5 Tahun di Borneo (2008-2013)


Helo Blogger

Tak terasa sudah 5 tahun aku tinggal di bumi katulistiwa ini. Dari semenjak menginjakan kaki pertama kali di Bandara Cilik Riwut, Palangka Raya hingga saat ini sudah banyak suka duka yang aku lewati :D.

Bahagia rasanya bisa berkerja di institusi Direktorat Jenderal Pajak di KPP Pratama Pangkalan Bun. Kenapa bahagia? karena dengan bekerja disana aku bisa mandiri sejak dini (umur 19 th sudah kerja) tanpa memberatkan orang tua. Selain itu mengabdi disana adalah suatu hal yang terhormat, bisa bekerja bersama rekan2 seprofesi yang berkompeten serta smart dalam menjalankan tugas.

Bahagia ini bertambah dengan telah ditunangkannya aku dengan calon istriku kelak. Yang nanti sekalipun kami berjauhan, namun kami berkomitmen untuk saling menjaga iman dan diri hingga nanti dipertemukan kembali :).

Ada suka ada pula duka, duka antara lain ditinggal banyak teman2 seangkatan yang diterima d3 khusus dan d4 mengejar impian mereka yang lebih tinggi. Lalu duka yang lain adalah sampai saat ini belum diberikan kesempatan untuk mengikuti jejak mereka.

Namun sebagai insan Tuhan yang tidak ada apa2nya dibandingkan kuasa Nya, aku hanya bisa bersyukur. Bersyukur adalah bentuk bayaranku untuk nikmat yang telah Ia limpahkan kepadaku hingga saat ini.

Dan semoga di hari-hari yang akan datang, sesuai pepatah "Akan indah pada waktunya" dapat aku terima. Amin ya Robb.

Comments

Popular posts from this blog

Tanjung, Kota Bersinar di Ujung Utara Kalsel

Kota Tanjung merupakan Ibukota Kabupaten Tabalong, sebuah kabupaten di ujung utara Provinsi Kalimantan Selatan berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. Kota ini merupakan penghasil Batubara, Minyak Bumi dan Gas di Kalimantan Selatan, sebut saja PT. ADARO yang merupakan perusahaan pertambangan batubara di Indonesia serta PT. PERTAMINA. Apabila berkunjung ke kota ini, jangan heran melihat banyak kendaraan tambang dan mobil perusahaan dengan ciri khas label kuning bertuliskan singkatan nama perusahaan lalu lalang di jalan.   Tugu Tanjung Putri (Tugu Obor) Saat anda memasuki Kota Tanjung dari arah Banjarmasin atau dari arah Kalimantan Timur, anda akan disambut dengan Tugu Obor kebanggaan orang tanjung. Di pucuk tugu ini, menyala obor yang tak pernah padam sekalipun terkena hujan. Api tersebut selalu hidup walau hujan badai karena berasal dari gas alam yang disalurkan dari explorasi minyak Pertamina. Nama asli dari Tugu ini adalah Monumen Ta

Habis Linus,,, terbitlah Trigana dan Riau Air,,,

Pangkalan Bun 25 Mei 2009 Dear Blogger, Pangkalan Bun adalah kota yang menurutku cukup potensial dan dibilang paling maju di belahan Kalteng bagian Barat, sehingga banyak pendatang-pendatang baru yang mengadu nasib disini,,,, Transportasi yang digunakan di Pangkalan Bun adalah Darat, yakni Jalur Trans Kalimantan (P.Raya-Sampit-P.Bun), Laut (P.Bun-Semarang, P.Bun-Surabaya), dan Udara (P.Bun-Jakarta, P.Bun-Semarang dsb) Darat dilayani oleh Travel dan 2 Agen Bis yang menjadi mayoritas yakni Yessoe dan Logos,,, dari P. Bun ke Palangka Raya membutuhkan waktu sekitar 10 jam perjalanan, dengan perkiraan 5 jam ke Sampit,,, Untuk Laut, banyak agen kapal Pelni yang melayani pelayaran, yakni dari Pelabuhan Panglima Utar Kumai (Pangkalan Bun) ke Pelabuhan Tanjung Emas (Semarang) dan Tanjung Perak (Surabaya) Di Pangkalan Bun sendiri untuk udara dilayani oleh 2 Maskapai yakni IAT (Indonesia Air Transport) dan Linus Airways,,, aku sendiri lebih senang menggunakan Linus, dikarenakan kursi yang disedia

Busyet gw di Palangkaraya

Ga pernah gw byngin, gw terlempar ke luar jawa. Weleh, resiko pkerjaan. N tempat yg gw datengin adalah Palangkaraya... Mana tuw? Palangkaraya tuw ibukota propinsi Kalimantan Tengah. Satu2nya ibukota di kalimantan yg jauh dari laut. So... Ni kota tuw berada di tengah2 hutan! Well, meski gt, tertolong jg dgn adanya bandara. Stdaknya dikalimantan transportasi yg enak ya pke psawat. Bnyk kota di kalimantan yg punya bandara. So... Skrng kuw tinggal ditempat ini untk waktu yg ga ditentuin.