Skip to main content

Sebuah Harapan Sebuah Impian

Pangkalan Bun
13 Maret 2009



Dear Blogger
Tak terasa sudah hampir 1 Tahun kuw merantau ke Luar Jawa, proses adaptasi yang begitu lama telah aku lewati, 5 Bulan di Palangka Raya dan 5 Bulan di Pangkalan Bun.

Sebenarnya hal ini aku rasa cukup berat, dikarenakan aku tipe orang yang tidak memiliki jiwa petualangan,,, saat kecil kebanyakan aku habiskan waktu di rumah,,, makanya aku bukan termasuk anak yang gaul. he3x...

SD-SMAkuw selalu dekat dengan rumah, yang Alhamdulilah semuanya sekolah yang bagus dan favorit. Hingga pada saat kuliah, aku dihadapkan pada sebuah pilihan, yakni jauh dari rumah untuk sebuah Impian, menjadi pegawai negeri.

Seperjalananku saat kuliah, mungkin hanya aku yang berdomisili terjauh,,,, rata-rata temanku berdomisili di kabupaten tetangga dari lokasi kampus.

Sering aku ditinggal oleh teman2 kos pada hari sabtu/minggu, karena mereka mudik.
Saat sendiri itu biasanya aku habiskan untuk berjalan-jalan keliling kota/ke warnet,,,

Selepas dari kampus dan magang, akhirnya Penempatan itu datang,,, bagi kebanyakan orang Penempatan pertama sangatlah berkesan.
Begitu pula denganku, yang secara tiba-tiba ditempatkan jauh dari prediksi,,,, ke "Luar Pulau",,,,

Jawa, sebuah pulau yang terlalu padat penduduknya, sehingga segala formasi pegawai tertutup,,,,, hanya teman-teman yang memiliki nilai yang amat bagus yang masih bisa bertahan, sedangkan aku,,,,, nilai pas-pasan ini telah mengantarku menuju "Luar Jawa"
bernama Palangka Raya, Ibukota Provinsi Kalimantan Tengah.

Belum genap 5 Bulan di Palangka Raya, kuw kembali mutasi dikarenakan modernisasi pajak. Kuw sekarang berdomisi di Pangkalan Bun, Ibukota Kabupaten Kotawaringin Barat,,,, Kabupaten Paling Barat di Kalimantan Tengah,,, dari Palangka Raya ke Pangkalan Bun, dari Timur ke Barat,,,,

Comments

Medernisasi pajak apaan tuh?
Semoga betah di pangkalan bun...
-=Pradzt=- said…
modernisasi pajak : perombakan formasi pegawai, penambahan kantor pajak di tiap kaupaten, perbaikan struktur organisasi dsb,,,

Popular posts from this blog

Habis Linus,,, terbitlah Trigana dan Riau Air,,,

Pangkalan Bun 25 Mei 2009 Dear Blogger, Pangkalan Bun adalah kota yang menurutku cukup potensial dan dibilang paling maju di belahan Kalteng bagian Barat, sehingga banyak pendatang-pendatang baru yang mengadu nasib disini,,,, Transportasi yang digunakan di Pangkalan Bun adalah Darat, yakni Jalur Trans Kalimantan (P.Raya-Sampit-P.Bun), Laut (P.Bun-Semarang, P.Bun-Surabaya), dan Udara (P.Bun-Jakarta, P.Bun-Semarang dsb) Darat dilayani oleh Travel dan 2 Agen Bis yang menjadi mayoritas yakni Yessoe dan Logos,,, dari P. Bun ke Palangka Raya membutuhkan waktu sekitar 10 jam perjalanan, dengan perkiraan 5 jam ke Sampit,,, Untuk Laut, banyak agen kapal Pelni yang melayani pelayaran, yakni dari Pelabuhan Panglima Utar Kumai (Pangkalan Bun) ke Pelabuhan Tanjung Emas (Semarang) dan Tanjung Perak (Surabaya) Di Pangkalan Bun sendiri untuk udara dilayani oleh 2 Maskapai yakni IAT (Indonesia Air Transport) dan Linus Airways,,, aku sendiri lebih senang menggunakan Linus, dikarenakan kursi yang disedia

Busyet gw di Palangkaraya

Ga pernah gw byngin, gw terlempar ke luar jawa. Weleh, resiko pkerjaan. N tempat yg gw datengin adalah Palangkaraya... Mana tuw? Palangkaraya tuw ibukota propinsi Kalimantan Tengah. Satu2nya ibukota di kalimantan yg jauh dari laut. So... Ni kota tuw berada di tengah2 hutan! Well, meski gt, tertolong jg dgn adanya bandara. Stdaknya dikalimantan transportasi yg enak ya pke psawat. Bnyk kota di kalimantan yg punya bandara. So... Skrng kuw tinggal ditempat ini untk waktu yg ga ditentuin.

Tanjung, Kota Bersinar di Ujung Utara Kalsel

Kota Tanjung merupakan Ibukota Kabupaten Tabalong, sebuah kabupaten di ujung utara Provinsi Kalimantan Selatan berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. Kota ini merupakan penghasil Batubara, Minyak Bumi dan Gas di Kalimantan Selatan, sebut saja PT. ADARO yang merupakan perusahaan pertambangan batubara di Indonesia serta PT. PERTAMINA. Apabila berkunjung ke kota ini, jangan heran melihat banyak kendaraan tambang dan mobil perusahaan dengan ciri khas label kuning bertuliskan singkatan nama perusahaan lalu lalang di jalan.   Tugu Tanjung Putri (Tugu Obor) Saat anda memasuki Kota Tanjung dari arah Banjarmasin atau dari arah Kalimantan Timur, anda akan disambut dengan Tugu Obor kebanggaan orang tanjung. Di pucuk tugu ini, menyala obor yang tak pernah padam sekalipun terkena hujan. Api tersebut selalu hidup walau hujan badai karena berasal dari gas alam yang disalurkan dari explorasi minyak Pertamina. Nama asli dari Tugu ini adalah Monumen Ta