Skip to main content

ICV KPP Pratama Pangkalan Bun Dalam Balutan Nuansa HUT Kemerdekaan RI ke 69

Tanggal 19 Agustus 2014 Pukul 17.28 WIB, kami dikejutkan dengan pemberitahuan dari twitter resmi KPK RI yang mengabarkan bahwa foto ICV KPP Pratama Pangkalan Bun masuk sebagai salah satu dari “20 Pemenang Lomba Fotografi Semarak Kemerdekaan” yang diselenggarakan oleh KPK RI pada tanggal 17 s.d 18 Agustus 2014. (http://acch.kpk.go.id/foto-17-an) Alhamdulillah…
Foto yang diikutsertakan tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara ICV KPP Pratama Pangkalan Bun yang diselenggarakan pada tanggal 16 Agustus 2014 di Pantai Tanjung Penghujan, Desa Teluk Bogam, Kec. Kumai, Kab. Kotawaringin Barat. Adapun tema ICV kali ini adalah “Sinergy in Diversity” yang artinya sinergi dalam perbedaan. Tema ini dipilih dengan tujuan agar para  pegawai meskipun berbeda Seksi namun tetap dapat menyamakan pemikiran, visi dan misi dalam mencapai tujuan bersama.
Peserta ICV meliputi seluruh pegawai KPP Pratama Pangkalan Bun, KP2KP Lamandau, KP2KP Sukamara serta Satpam dan Cleaning Service. Seluruh peserta berangkat bersama-sama dari gedung KPP Pratama Pangkalan Bun tepat pukul 06.30 WIB dan sampai ke tempat tujuan 2 jam kemudian. Acara dibuka oleh Tri Wibowo selaku Kepala KPP Pratama Pangkalan Bun, dimana dalam kata sambutannya beliau mengedepankan semangat dari para pejuang untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan RI menjadi inspirasi dan mendorong semangat seluruh pegawai  untuk senantiasa bekerja keras mengamankan penerimaan KPP Pratama Pangkalan Bun Tahun 2014 sebesar 1,2 Trilyun. Acara berlokasi di sebuah tanjung kecil yang menjorok ke dalam laut, dipenuhi dengan pepohonan yang rindang membuat udara pantai laut terasa sejuk dan menyegarkan. Rangkaian acara berlangsung dengan meriah, penuh canda dengan nuansa keakraban yang terpancar diantara sesama pegawai.
Dipandu oleh EO, seluruh peserta dibagi secara acak menjadi empat kelompok, dengan nama kelompok Integritas, Profesional, Pelayanan dan Kesempurnaan. Agar lebih meriah dan semarak, acara diisi dengan berbagai perlombaan yang dipertandingkan antara lain Lomba Yel-Yel, Tembok Berlin (Merayap), Spider Web, Make Something, Panjang Memanjang, dan Estafet Tepung. Salah satu games yang cukup unik dan menarik adalah  adalah Move The Saroong, dimana setiap kelompok diminta berbaris bergandengan tangan, kemudian memindahkan sarung kepada teman disebelahnya tanpa melepaskan tangan sampai kepada peserta paling ujung barisan. Games ini mengandung makna untuk memupuk kerjasama tim serta keahlian untuk mencari solusi secara cepat dan tepat tanpa mengganggu harmonsisasi atau melanggar aturan yang telah ditetapkan.
Pada sesi siang sampai sore hari (setelah makan siang bersama), acara dilanjutkan dengan lomba antar Seksi yang berlokasi di bibir pantai dan menyatu dengan air laut. Jenis perlombaan yang dipertandingkan adalah : Lomba Kuda Tongkat, Adu Cepat Ambil Bola, Gunung Pasir Tertinggi dan Rebut Bendera. Perlombaan tersebut selain dijiwai nilai-nilai kompetisi dan sportivitas antar peserta juga diwarnai Semangat Kemerdekaan mengingat esok harinya adalah Hari Kemerdekaan RI ke 69, tanggal 17 Agustus 2014.
Lomba terakhir adalah Rebut Bendera yakni perlombaan secara individu, dimana seluruh peserta berlari menyeberang laut dangkal, merebut bendera merah putih yang ditancapkan di tanah gosong ke arah tengah laut yang berjarak kurang lebih 200 meter dari titik start di bibir pantai. Lomba ini sangat seru karena beberapa peserta kesulitan berlari di atas air dangkal dan berpasir, bahkan diantara peserta banyak yang jatuh bangun di dalam air.
Setelah itu dilanjutkan acara foto bersama seluruh peserta di tanah gosong di tengah laut dengan latar belakang kibaran Bendera Merah Putih yang mana foto ini menjadi salah satu dari 20 pemenang lomba fotografi Semarak Kemerdekaan yang diselenggarakan oleh KPK. Acara pamungkas adalah bakar ikar bersama sambil menikmati saat-saat matahari tenggelam menuju ufuk barat.
Kegiatan ICV ini diliput juga oleh TV Lokal (SBTV) Pangkalan Bun dan ditayangkan esok harinya selama 100 menit. Siaran acara ICV ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan contoh bagi instansi/corporate di wilayah Kotawaringin Barat, Sukamara dan Lamandau yang berkeinginan membuat acara sejenis dan sekaligus memperkenalkan keberadaan KPP Pratama Pangkalan Bun kepada masyarakat sekitar.
Dari penuturan beberapa peserta, acara ini memberikan kesan yang sangat mendalam dan merupakan acara ICV yang terheboh yang pernah mereka ikuti selama ini. Acungan jempol layak diberikan kepada Panitia ICV yang telah mempersiapkan acara ini dengan sangat baik, sehingga berjalan dengan sukses. Diharapkan setelah mengikuti acara ICV ini, memberikan dampak yang positif bagi para pegawai dalam memahami, menghayati dan mengaplikasikan Nilai-Nilai Kementerian Keuangan serta semangat juang dalam setiap langkah pegawai KPP Pratama Pangkalan Bun untuk mencapai tujuan bersama yakni mengamankan penerimaan pajak Tahun 2014.
M E R D E K A…!!!

Comments

Popular posts from this blog

Tanjung, Kota Bersinar di Ujung Utara Kalsel

Kota Tanjung merupakan Ibukota Kabupaten Tabalong, sebuah kabupaten di ujung utara Provinsi Kalimantan Selatan berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. Kota ini merupakan penghasil Batubara, Minyak Bumi dan Gas di Kalimantan Selatan, sebut saja PT. ADARO yang merupakan perusahaan pertambangan batubara di Indonesia serta PT. PERTAMINA. Apabila berkunjung ke kota ini, jangan heran melihat banyak kendaraan tambang dan mobil perusahaan dengan ciri khas label kuning bertuliskan singkatan nama perusahaan lalu lalang di jalan.   Tugu Tanjung Putri (Tugu Obor) Saat anda memasuki Kota Tanjung dari arah Banjarmasin atau dari arah Kalimantan Timur, anda akan disambut dengan Tugu Obor kebanggaan orang tanjung. Di pucuk tugu ini, menyala obor yang tak pernah padam sekalipun terkena hujan. Api tersebut selalu hidup walau hujan badai karena berasal dari gas alam yang disalurkan dari explorasi minyak Pertamina. Nama asli dari Tugu ini adalah Monumen Ta

Habis Linus,,, terbitlah Trigana dan Riau Air,,,

Pangkalan Bun 25 Mei 2009 Dear Blogger, Pangkalan Bun adalah kota yang menurutku cukup potensial dan dibilang paling maju di belahan Kalteng bagian Barat, sehingga banyak pendatang-pendatang baru yang mengadu nasib disini,,,, Transportasi yang digunakan di Pangkalan Bun adalah Darat, yakni Jalur Trans Kalimantan (P.Raya-Sampit-P.Bun), Laut (P.Bun-Semarang, P.Bun-Surabaya), dan Udara (P.Bun-Jakarta, P.Bun-Semarang dsb) Darat dilayani oleh Travel dan 2 Agen Bis yang menjadi mayoritas yakni Yessoe dan Logos,,, dari P. Bun ke Palangka Raya membutuhkan waktu sekitar 10 jam perjalanan, dengan perkiraan 5 jam ke Sampit,,, Untuk Laut, banyak agen kapal Pelni yang melayani pelayaran, yakni dari Pelabuhan Panglima Utar Kumai (Pangkalan Bun) ke Pelabuhan Tanjung Emas (Semarang) dan Tanjung Perak (Surabaya) Di Pangkalan Bun sendiri untuk udara dilayani oleh 2 Maskapai yakni IAT (Indonesia Air Transport) dan Linus Airways,,, aku sendiri lebih senang menggunakan Linus, dikarenakan kursi yang disedia

Busyet gw di Palangkaraya

Ga pernah gw byngin, gw terlempar ke luar jawa. Weleh, resiko pkerjaan. N tempat yg gw datengin adalah Palangkaraya... Mana tuw? Palangkaraya tuw ibukota propinsi Kalimantan Tengah. Satu2nya ibukota di kalimantan yg jauh dari laut. So... Ni kota tuw berada di tengah2 hutan! Well, meski gt, tertolong jg dgn adanya bandara. Stdaknya dikalimantan transportasi yg enak ya pke psawat. Bnyk kota di kalimantan yg punya bandara. So... Skrng kuw tinggal ditempat ini untk waktu yg ga ditentuin.