Skip to main content

Hmm.... Hanya Khayalanku

Palangka Raya,
3 November 2008


Halo Blogger, aku mau curhat. Selama ini aku menilai diriku terlalu munafik, terlalu egois dan masih banyak hal buruk yang aku miliki. Begitu banyak teman-teman yang aku kecewakan dan aku dzalimi meskipun aku telah meminta maaf. Semua segala sesuatu telah aku renungi, dan kemudian aku paham, ternyata ini adalah hal yang biasa. Mengapa?
Menurutku kita itu seperti segolongan individu yang berjalan menyusuri roda. Kita tak berani untuk mencoba meloncat dari lingkaran roda itu yang terus berputar di tempat. Seperti itulah kehidupan manusia sebelum kita. Mereka rata-rata akan terus menyusuri jalan yang tetap dan lurus serta polos. Sehingga mereka menganggap kehidupan mereka akan aman dan baik-baik saja.

Rantai kehidupan ini terus berjalan hingga munculah disaat manusia menemukan batu pengganjal di tengah jalan, merekalah para ilmuwan-ilmuwan yang mengubah pola piker manusia. Begitu sulit menjadi ilmuwan, sama saja dengan menemukan batu pengganjal yang amat kecil di jalan yang lurus. Tuhan di dalam keangungannya telah menurunkan sedikit batu-batu pengganjal itu yang ternyata adalah buah dari Pohon Pengetahuan yang tak terdefinisikan.
Namun kodrat manusia adalah sebagai kumpulan orang-orang yang malah menjadikan hal tersebut sebagai suatu kutukan atau yang tidak boleh terjadi karena akan merusak tatanan keseimbangan yang telah mereka buat beribu-ribu tahun lamanya. Ironisnya justru para Agen Perubahan itu banyak yang dimusnahkan karena dianggap meresahkan. Hingga pada akhirnya waktulah yang menjadi hakim dalam penerimaan hal yang baru tersebut. Semakin waktu berjalan, semakin menipis jumlah batu yang mengganjal. Seperti sekarang ini, sangat jarang orang telah menemukan suatu penemuan.
Kini manusia memiliki pikiran yang lebih maju dari pemikir dahulu, meraka tidak lagi berusaha mencari batu-batu pengganjal, namun sekarang mereka telah berani menyimpang dari jalan lurus tersebut. Itulah akibat dari kehausan terhadap ilmu ataupun apapun yang mereka anggap sangat dibutuhkan.
Penyimpangan ini adalah sebuah batu loncatan yang akibatnya tidak dapat diduga. Mereka yang melakukan hal ini dianggapnya sebagai orang gila/tidak waras. Hanya orang yang sama-sama memahami penyimpangan ini yang akan menerima mereka.

Kadang aku merasa aneh mengapa aku menulis artikel seperti ini, ini keluar begitu saja dari pikiranku.

Comments

Popular posts from this blog

Horeee,,,, dapet award,,,,

Pangkalan Bun 1 Juni 2009 Dear blogger, Terima kasih saya ucapkan kepada Saudara Arsyil (www.arsyil.blogspot.com), yang telah memberikan award kepada blog saya yang sangat sederhana dan banyak kekurangan ini,,,, Mungkin saya tidak dapat membalas apa-apa kecuali hanya dukungan dan harapan agar para blogger lebih bersemangat dalam mengembangkan blog masing,,,, Pokoknya thanx berat!!!! ^_^

Temukan Jati Diri Blogmu,,,,

Pangkalan Bun 7 Juni 2009 Dear Blogger Hari ini hari minggu yang cerah,,, matahari bersinar melewati dahan-dahan pohon di tepi kontrakanku di kota manis Pangkalan Bun,,, waktu telah menunjukan pukul 9 WIB, saatnya aku melaju bersama si ksatria hitam, menuju kantor untuk sumbangsihku bagi dunia maya,,, Today, aku mau ngasih pendapatku tentang pembagian blog berdasarkan isi dari postingnya,,,, menurutku, blog terbagi menjadi beberapa aliran, antara lain : Blog of Information: Blog yang didalamnya berisi informasi-informasi tentang suatu hal yang menjadi sorotan masyarakat,,, misal universitas,,,, info ujian dsb. Blog of Creation: Blog yang didalamnya berisi kreasi kreasi java dan aplikasi yang mempercantik tampilan blog yang bersangkutan,,, Blog of Diary: Blog yang berisi diary atau harian sesorang, pada dasarnya blog dicaiptakan awalnya untuk diary,,, Blog of Poem: Berisi puisi atau pantun dengan kreasi sendiri, mirip dengan diary Blog of Article: Blog yang berisi potongan-potongan beri...

Hubungan Kami memang "Unik"

Pangkalan Bun 01 Februari 2009 Banyak ku melihat hubungan sepasang manusia yang memadu kasih,,, ato kebanyakan orang menyebutnya sebagai "berpacaran". Seperti teman-temanku yang lain yang memiliki pacar, aku pun begitu,,, Tapi hubungan kami ini tergolong unik,,,, Hubungan kami tergolong dalam hubungan jarak jauh atau yang sering disebut long distance love,,, Kebanyakan teman-teman yang seangkatan aku di STAN yang penempatan di luar jawa menjalankan hubungan tersebut,,, Menjalani hubungan jarak jauh memang tidak mudah,,,, hanya berlandaskan kepercayaan dan kesetiaan serta komitmen untuk terus berkomunikasi,,, Sehubungan dengan hal itu hubungan kami tergolong unik,,,, kami menjalani hubungan ini tanpa merasakan khawatir terhadap pasangannya, semua berjalan baik-baik saja, kami tidak rewel/terlalu memikirkan hal tersebut,,,, Pernah aku tanya ke dia ketika aku pulang ke kampung halaman, apakah dia masih cinta, dia jawab tentu saja,,, lalu aku bertanya mengapa dia tak khawatir kep...