Skip to main content

Tax Goes To Campus 2014 KPP Pratama Pangkalan Bun

Seru, edukatif dan menyenangkan…. begitulah komentar mahasiswa Untama yang telah mengikuti kegiatan TGTC 2014 yang diselenggarakan oleh KPP Pratama Pangkalan Bun berkerjasama dengan Universitas Antakusuma Pangkalan Bun. TGTC 2014 bertemakan “Tunjukan Kreasimu, Cintai Negerimu dan Bangga Bayar Pajak”. Dalam acara ini diselenggarakan pula Lomba Selfie, Fotografi bertema nasionalisme dan Essay bertema mahasiswa dan pajak. Lomba Selfie dan Fotografi dilaksanakan melalui media online facebook KPP Pratama Pangkalan Bun dimana peserta yang ikut serta diharuskan mentag akun fb KPP Pratama Pangkalan Bun pada foto yang diikut sertakan. Sedangkan untuk Lomba Essay, peserta diharuskan mensubmit softcopy materi lomba essay ke email KPP Pratama Pangkalan Bun.

Puncak acara TGTC 2014 tanggal 9 Oktober 2014 berlangsung di halaman Kampus Universitas Antakusuma (Untama) dengan dihadiri oleh Bapak Ujang Iskandar selaku Bupati Kotawaringin Barat dan Ketua Yayasan Kotawaringin, Segenap Pimpinan SKPD Kab. Kotawaringin Barat, Rektor Universitas Antakusuma, Kepala Kanwil DJP Kalimantan Selatan dan Tengah (dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bagian Umum Bapak Teddy Heriyanto), Kepala KPP Pratama Pangkalan Bun, serta para perwakilan mahasiswa dari 4 Fakultas (Ekonomi, Hukum, Teknik dan Pertanian) berjumlah 200 orang. Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Untama dan Jingle Pajak oleh Grup Paduan Suara Mahasiswa Untama kemudian diteruskan dengan performance tarian adat penyambutan tamu oleh mahasiswa Untama dan sambutan-sambutan.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Undestanding (MoU) antara Universitas Antakusuma dan Direktorat Jenderal Pajak dalam rangka pendirian Tax Center di Universitas Antakusuma sebagai pusat informasi, edukasi dan sosialisasi perpajakan  kepada para mahasiswa.

Bapak Tri Wibowo selaku Kepala KPP Pratama Pangkalan Bun dalam sambutannya menjelaskan bahwa penyelenggaraan Tax Goes To Campus ini dilaksanakan dalam rangka memperkenalkan dan memberikan pengetahuan perpajakan kepada para mahasiswa Untama. Selain itu, melalui kesepakatan bersama antara DJP dan Untama akan dibentuk Tax Center sebagai pusat informasi pendidikan dan pelatihan perpajakan yang mempunyai peran signifikan dalam meningkatkan kesadaran dan kepedulian civitas akademika maupun masyarakat akan hak dan kewajiban perpajakannya.
         
          Kepala Kantor Wilayah DJP Kalimantan Selatan dan Tengah yang diwakili oleh Bapak Teddy Heriyanto (Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah DJP Kalimantan Selatan dan Tengah) menjelaskan bahwa acara Tax Goes To Campus merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat bagi civitas akademika dan juga tugas dari DJP untuk lebih memasyarakatkan pengetahuan tentang perpajakan, serta menumbuhkan kesadaran warga negara untuk melaksanakan kewajiban perpajakannya. Dengan Penandatanganan Kesepakatan Bersama ini, diharapkan dapat menjadi landasan bagi DJP dan Untama untuk melakukan kerjasama dalam hal edukasi, sosialisasi peraturan dan penyebarluasan informasi perpajakan.

Acara kemudian diteruskan dengan performance tarian tradisional suku dayak “Mahaga Lewu” yang bercerita tentang 2 panglima perang suku dayak yang salah satunya dirasuki oleh roh jahat kemudian merusak dan mengganggu ketentraman desa namun pada akhirnya disadarkan dengan ritual yang dilakukan bersama-sama oleh warga desa dan panglima perang.

Selanjutnya adalah pengumuman pemenang Lomba Selfie, Fotografi dan Essay. Untuk lomba selfie dan fotografi, penentuan pemenang terbaik berdasarkan penilaian juri dan terfavorit berdasarkan banyaknya like pada foto di facebook, untuk lomba essay dipilih juara 1, 2, dan 3 berdasarkan penilaian juri.

Dalam rangka memberikan gambaran dan menumbuhkan minat untuk dapat berkerja di DJP selepas lulus kuliah diadakanlah sosialisasi tentang “Berkarir di Direktorat Jenderal Pajak” yang menerangkan mengenai tata cara mendaftar sebagai pegawai kemenkeu dari jalur S1, tes yang harus dilewati dalam ujian dan suka duka bekerja sebagai pegawai DJP.

Pelaksanaan TGTC 2014 dilanjutkan dengan lomba akustik antar fakultas di Untama, pembacaan puisi berantai oleh fakultas pertanian, serta stand up comedy dari fakultas teknik. Acara ini diselingi dengan pembagian hadiah doorprize bagi mahasiswa yang berhasil menjawab pertanyaan seputar pajak yang diajukan panitia. Rangkaian acara TGTC 2014 ditutup dengan foto bersama panitia gabungan dari Universitas Antakusuma dengan KPP Pratama Pangkalan Bun.

Popular posts from this blog

Horeee,,,, dapet award,,,,

Pangkalan Bun 1 Juni 2009 Dear blogger, Terima kasih saya ucapkan kepada Saudara Arsyil (www.arsyil.blogspot.com), yang telah memberikan award kepada blog saya yang sangat sederhana dan banyak kekurangan ini,,,, Mungkin saya tidak dapat membalas apa-apa kecuali hanya dukungan dan harapan agar para blogger lebih bersemangat dalam mengembangkan blog masing,,,, Pokoknya thanx berat!!!! ^_^

Temukan Jati Diri Blogmu,,,,

Pangkalan Bun 7 Juni 2009 Dear Blogger Hari ini hari minggu yang cerah,,, matahari bersinar melewati dahan-dahan pohon di tepi kontrakanku di kota manis Pangkalan Bun,,, waktu telah menunjukan pukul 9 WIB, saatnya aku melaju bersama si ksatria hitam, menuju kantor untuk sumbangsihku bagi dunia maya,,, Today, aku mau ngasih pendapatku tentang pembagian blog berdasarkan isi dari postingnya,,,, menurutku, blog terbagi menjadi beberapa aliran, antara lain : Blog of Information: Blog yang didalamnya berisi informasi-informasi tentang suatu hal yang menjadi sorotan masyarakat,,, misal universitas,,,, info ujian dsb. Blog of Creation: Blog yang didalamnya berisi kreasi kreasi java dan aplikasi yang mempercantik tampilan blog yang bersangkutan,,, Blog of Diary: Blog yang berisi diary atau harian sesorang, pada dasarnya blog dicaiptakan awalnya untuk diary,,, Blog of Poem: Berisi puisi atau pantun dengan kreasi sendiri, mirip dengan diary Blog of Article: Blog yang berisi potongan-potongan beri...

Hubungan Kami memang "Unik"

Pangkalan Bun 01 Februari 2009 Banyak ku melihat hubungan sepasang manusia yang memadu kasih,,, ato kebanyakan orang menyebutnya sebagai "berpacaran". Seperti teman-temanku yang lain yang memiliki pacar, aku pun begitu,,, Tapi hubungan kami ini tergolong unik,,,, Hubungan kami tergolong dalam hubungan jarak jauh atau yang sering disebut long distance love,,, Kebanyakan teman-teman yang seangkatan aku di STAN yang penempatan di luar jawa menjalankan hubungan tersebut,,, Menjalani hubungan jarak jauh memang tidak mudah,,,, hanya berlandaskan kepercayaan dan kesetiaan serta komitmen untuk terus berkomunikasi,,, Sehubungan dengan hal itu hubungan kami tergolong unik,,,, kami menjalani hubungan ini tanpa merasakan khawatir terhadap pasangannya, semua berjalan baik-baik saja, kami tidak rewel/terlalu memikirkan hal tersebut,,,, Pernah aku tanya ke dia ketika aku pulang ke kampung halaman, apakah dia masih cinta, dia jawab tentu saja,,, lalu aku bertanya mengapa dia tak khawatir kep...