Skip to main content

The Culinary Club, sebuah manifestasi dari rasa haus kebersamaan...

Dear Blogger,
setelah sekian bulan lamanya tidak menulis, akhirnya saya mencoba untuk kembali meramaikan blog sederhana ini yang dulu pernah berjaya #ahyangbonenglugan

sudah cukup lama diri ini penempatan di KPP Pratama Pangkalan Bun tercinta (1 Desember 2008 - sekarang) artinya sudah banyak hal yang saya alami disini #yaiyalah. Selama itulah banyak yang mutasi pindah dan datang, anak baru silih berganti, mutasi kasi dan lainnya.

Saya di tahun ini diberikan amanat oleh yang terhormat Bapak Kepala KPP sebagai Juru Sita yang bertempat di Seksi Penagihan, istilahnya saya diangkat dari sebelumnya Petugas TPT bagian NPWP menjadi Juru Sita (dari lantai 1 ke lantai 2). Pengangkatan ini melambungkan imajinasi saya kepada film korea berjudul "Jang Geum" atau "Dong Yi" dimana pemeran utama nya mendapat kenaikan pangkat jabatan dari Perawat Istana dan Pemusik Istana menjadi Dokter Istana dan Selir Raja.

Ada rasa kebanggaan pastinya, namun seperti pepatah mengatakan "With Great Power comes Great Responsibility" artinya ya dapat jabatan tinggi juga dapat tanggung jawab besar #kuranglebihgt

Beramunisi 1 orang Kasi, 2 orang JSPN(Juru Sita Pajak Negara) dan 1 orang pelaksana Seksi Penagihan dinobatkan sebagai seksi tersepi di kantor hehehe...

(Beberapa kegiatan yang sudah dilakoni nih, udah kayak film series ajah)

Oleh karena itulah saya dan teman-teman penagihan iseng-iseng mengajak seksi sebelah (baca : umum) yang berjumlah 4 orang buat rutin makan siang bersama tiap hari Rabu hehehe. Ternyata kedepannya kelompok mini ini ga cuma makan siang saja tapi juga nge cafe bareng, karaoke dan kegiatan asyik lainnya.


 (Yang ini pas lg karaoke gara-gara mati lampu sejak jam 8-3 sore #ShameOnYouPLN)

 (Ini cafe yang kemaren didatengin, tempatnya cozy beudh)

 (Pertama kali saya main UNO nih cengo abis,
dari saya bayi cuman lihat iklan dan ceritanya aja tp ga pernah main)
(Kegiatan "Dugong Mania" alias renang,
 ini pas mati lampu dan terpaksa renang di Hotel berbintang #biayarenangmahal)

Udah ya segitu dolo tulisan dari saya, maklum cape habis ujian UAS UT (efek ga lulus D3 Khusus 3x), plus kepala nyut-nyut karena dah tua. Oia tentang anggota kelompok kenapa ga saya kenalin, ya biasa privasi, klo terkenal n saya ditanya-tanyain kan syusah. Apalagi salah satunya bintang musik metal suroboyo hueheheheh #peacebro.

Ada tambahan lagi nih, sekalian bantuin temen si Bintang Metal Suroboyo :


vote eaps,,, thenkyahhh..

Comments

Popular posts from this blog

Tanjung, Kota Bersinar di Ujung Utara Kalsel

Kota Tanjung merupakan Ibukota Kabupaten Tabalong, sebuah kabupaten di ujung utara Provinsi Kalimantan Selatan berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. Kota ini merupakan penghasil Batubara, Minyak Bumi dan Gas di Kalimantan Selatan, sebut saja PT. ADARO yang merupakan perusahaan pertambangan batubara di Indonesia serta PT. PERTAMINA. Apabila berkunjung ke kota ini, jangan heran melihat banyak kendaraan tambang dan mobil perusahaan dengan ciri khas label kuning bertuliskan singkatan nama perusahaan lalu lalang di jalan.   Tugu Tanjung Putri (Tugu Obor) Saat anda memasuki Kota Tanjung dari arah Banjarmasin atau dari arah Kalimantan Timur, anda akan disambut dengan Tugu Obor kebanggaan orang tanjung. Di pucuk tugu ini, menyala obor yang tak pernah padam sekalipun terkena hujan. Api tersebut selalu hidup walau hujan badai karena berasal dari gas alam yang disalurkan dari explorasi minyak Pertamina. Nama asli dari Tugu ini adalah Monumen Ta

Habis Linus,,, terbitlah Trigana dan Riau Air,,,

Pangkalan Bun 25 Mei 2009 Dear Blogger, Pangkalan Bun adalah kota yang menurutku cukup potensial dan dibilang paling maju di belahan Kalteng bagian Barat, sehingga banyak pendatang-pendatang baru yang mengadu nasib disini,,,, Transportasi yang digunakan di Pangkalan Bun adalah Darat, yakni Jalur Trans Kalimantan (P.Raya-Sampit-P.Bun), Laut (P.Bun-Semarang, P.Bun-Surabaya), dan Udara (P.Bun-Jakarta, P.Bun-Semarang dsb) Darat dilayani oleh Travel dan 2 Agen Bis yang menjadi mayoritas yakni Yessoe dan Logos,,, dari P. Bun ke Palangka Raya membutuhkan waktu sekitar 10 jam perjalanan, dengan perkiraan 5 jam ke Sampit,,, Untuk Laut, banyak agen kapal Pelni yang melayani pelayaran, yakni dari Pelabuhan Panglima Utar Kumai (Pangkalan Bun) ke Pelabuhan Tanjung Emas (Semarang) dan Tanjung Perak (Surabaya) Di Pangkalan Bun sendiri untuk udara dilayani oleh 2 Maskapai yakni IAT (Indonesia Air Transport) dan Linus Airways,,, aku sendiri lebih senang menggunakan Linus, dikarenakan kursi yang disedia

Busyet gw di Palangkaraya

Ga pernah gw byngin, gw terlempar ke luar jawa. Weleh, resiko pkerjaan. N tempat yg gw datengin adalah Palangkaraya... Mana tuw? Palangkaraya tuw ibukota propinsi Kalimantan Tengah. Satu2nya ibukota di kalimantan yg jauh dari laut. So... Ni kota tuw berada di tengah2 hutan! Well, meski gt, tertolong jg dgn adanya bandara. Stdaknya dikalimantan transportasi yg enak ya pke psawat. Bnyk kota di kalimantan yg punya bandara. So... Skrng kuw tinggal ditempat ini untk waktu yg ga ditentuin.