Skip to main content

Sebentar lagi aku jadi Ayah...

Dear Blogger

Tak terasa sudah 5 bulan lamanya "dedek" panggilan kesayangan kami kepada sang bayi berenang-renang dengan riang gembira di perut bunda nya.

Ada kisah haru dan konyol ketika mengawali proses ini, begini ceritanya... #kemudiansinarredup

Sekitar bulan Juni akhir, di bulan ramadhan tahun 2014. Setelah 6 bulan lamanya istri tersayang ikut ke kota manis pangkalan bun dan menjalani biduk rumah tangga, namun ternyata Tuhan belum memberikan anugerah terindahnya kepada kami berdua yakni si buah hati.

Hingga akhirnya di hari jumat (klo ga salah) 2 hari menjelang istri mudik ke kampung halaman, si istri telat sekitar beberapa hari. Namun karena bulan-bulan kemarin pernah gitu jadi kami cuek aja hingga saat sore hari sehabis solat ashar saya cerita ke beberapa teman mengenai hal ini, oleh salah satu teman saya disarankan segera cek kehamilan istri karena istri dia yang hamil kasusnya hampir serupa. Berbekal motivasi dari temen akhirnya pulang kantor saya cuss ke apotek dan membeli tes pack, ga tanggung-tanggung 5 test pack saya beli dari yang paling murah hingga yang termahal hehehe.

Sampai rumah #konyolnya saya minta istri buat tes urin, istri yang sedang masakpun kebingungan lalu menyarankan besok pagi saja ketika air seni optimal buat di cek. Namun saya memaksa dan menunjukan salah satu test pack yang termahal dan ada tulisannya "Bisa dipakai kapan saja" #kayakiklanobatpuyeng.

Akhirnya istri menyanggupi dan menjalani test tersebut hehehe. Sehabis tes dilihat strip nya ternyata masih se strip, agak kecewa sih tapi ga papa yang penting sudah jelas positif negatifnya. Tapi lama-lama koq samar-samar keluar strip satu lagi, saya kaget melihat hal itu. Rasa senang bingits memancar hehehe.

Malamnya langsung cuss ke Dokter Kehamilan buat cek n konsultasi, oleh dokter disarankan meminum obat sebelum mudik agar rahim nya kuat hehee. Paginya kita test pack lagi loh, buat habisin stock test pack dan memastikan itu beneran 2 strip atau khayalan, ternyata memang benar,, Alhamdulillah :)

Finally dedek sampai sekarang alhamdulillah sehat bersama bundanya, semoga hingga persalinan diberikan kelancaran dan kesehatan... aamiin....

Be safe my baby, love you, youre my everything :)



(kondisi usg dedek dari 0 bulan sampai 4 bulan)

Comments

Popular posts from this blog

Tanjung, Kota Bersinar di Ujung Utara Kalsel

Kota Tanjung merupakan Ibukota Kabupaten Tabalong, sebuah kabupaten di ujung utara Provinsi Kalimantan Selatan berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. Kota ini merupakan penghasil Batubara, Minyak Bumi dan Gas di Kalimantan Selatan, sebut saja PT. ADARO yang merupakan perusahaan pertambangan batubara di Indonesia serta PT. PERTAMINA. Apabila berkunjung ke kota ini, jangan heran melihat banyak kendaraan tambang dan mobil perusahaan dengan ciri khas label kuning bertuliskan singkatan nama perusahaan lalu lalang di jalan.   Tugu Tanjung Putri (Tugu Obor) Saat anda memasuki Kota Tanjung dari arah Banjarmasin atau dari arah Kalimantan Timur, anda akan disambut dengan Tugu Obor kebanggaan orang tanjung. Di pucuk tugu ini, menyala obor yang tak pernah padam sekalipun terkena hujan. Api tersebut selalu hidup walau hujan badai karena berasal dari gas alam yang disalurkan dari explorasi minyak Pertamina. Nama asli dari Tugu ini adalah Monumen Ta

Habis Linus,,, terbitlah Trigana dan Riau Air,,,

Pangkalan Bun 25 Mei 2009 Dear Blogger, Pangkalan Bun adalah kota yang menurutku cukup potensial dan dibilang paling maju di belahan Kalteng bagian Barat, sehingga banyak pendatang-pendatang baru yang mengadu nasib disini,,,, Transportasi yang digunakan di Pangkalan Bun adalah Darat, yakni Jalur Trans Kalimantan (P.Raya-Sampit-P.Bun), Laut (P.Bun-Semarang, P.Bun-Surabaya), dan Udara (P.Bun-Jakarta, P.Bun-Semarang dsb) Darat dilayani oleh Travel dan 2 Agen Bis yang menjadi mayoritas yakni Yessoe dan Logos,,, dari P. Bun ke Palangka Raya membutuhkan waktu sekitar 10 jam perjalanan, dengan perkiraan 5 jam ke Sampit,,, Untuk Laut, banyak agen kapal Pelni yang melayani pelayaran, yakni dari Pelabuhan Panglima Utar Kumai (Pangkalan Bun) ke Pelabuhan Tanjung Emas (Semarang) dan Tanjung Perak (Surabaya) Di Pangkalan Bun sendiri untuk udara dilayani oleh 2 Maskapai yakni IAT (Indonesia Air Transport) dan Linus Airways,,, aku sendiri lebih senang menggunakan Linus, dikarenakan kursi yang disedia

Busyet gw di Palangkaraya

Ga pernah gw byngin, gw terlempar ke luar jawa. Weleh, resiko pkerjaan. N tempat yg gw datengin adalah Palangkaraya... Mana tuw? Palangkaraya tuw ibukota propinsi Kalimantan Tengah. Satu2nya ibukota di kalimantan yg jauh dari laut. So... Ni kota tuw berada di tengah2 hutan! Well, meski gt, tertolong jg dgn adanya bandara. Stdaknya dikalimantan transportasi yg enak ya pke psawat. Bnyk kota di kalimantan yg punya bandara. So... Skrng kuw tinggal ditempat ini untk waktu yg ga ditentuin.